BAGAIMANA CARA MEMBEDAKAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT?
Membedakan
Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit
Larutan
elektrolit dan non elektrolit dapat dibedakan dengan jelas dari sifatnya yaitu
kemampuan menghantarkan listrik.
a)
Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik.
Hal ini
untuk pertama kalinya diterangkan oleh Svante August Arrhenius
(1859-1927), seorang ilmuwan dari Swedia. Arrhenius menemukan bahwa zat
elektrolit dalam air akan terurai menjadi partikel-partikel berupa atom atau
gugus atom yang bermuatan listrik. Karena secara total larutan tidak bermuatan,
maka jumlah muatan positif dalam larutan harus sama dengan muatan negatif.
Atom atau
gugus atom yang bermuatan listrik itu dinamai ion. Ion yang bemuatan positif
disebut kation, sedangkan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Pembuktian
sifat larutan elektrolit yang dapat menghantarkan listrik ini dapat
diperlihatkan melalui eksperimen. Zat-zat yang tergolong elektrolit yaitu asam,
basa, dan garam. Contoh larutan elektrolit kuat : HCl, HBr, HI, HNO3,
dan lain-lain. Contoh larutan elektrolit lemah : CH3COOH, Al(OH)3
dan Na2CO3.
b)
Larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.
Adapun larutan non elektrolit terdiri atas zat-zat non elektrolit yang tidak
dilarutkan ke dalam air tidak terurai menjadi ion (tidak terionisasi). Dalam
larutan, mereka tetap berupa molekul yang tidak bermuatan listrik. Itulah
sebabnya larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik. Pembuktian
sifat larutan non elektrolit yang tidak dapat menghantarkan listrik ini dapat
diperlihatkan melalui eksperimen. Contoh larutan non elektrolit: Larutan Gula
(C12H22O11), Etanol (C2H5OH),
Urea (CO(NH2)2), Glukosa (C6H12O6),
dan lain-lain.
1.4
Kekuatan Elektrolit
Kekuatan suatu elektrolit ditandai dengan suatu besaran yang disebut derajat ionisasi (α)
Kekuatan suatu elektrolit ditandai dengan suatu besaran yang disebut derajat ionisasi (α)
Keterangan
:
Elektrolit
kuat memiliki harga α = 1, sebab semua zat yang dilarutkan terurai menjadi ion
Elektrolit
lemah memiliki harga α<1, sebab hanya sebagian yang terurai menjadi ion.
Adapun non
elektrolit memiliki harga α = 0, sebab tidak ada yang terurai menjadi ion.
- Elektrolit kuat : α = 1(terionisasi sempurna)
- Elektrolit lemah : 0 < α < 1 (terionisasi sebagian)
- Non Elektrolit : α = 0 (tidak terionisasi)
Reaksi
Ionisasi Elektrolit Kuat
Larutan yang
dapat memberikan lampu terang, gelembung gasnya banyak, maka laurtan ini
merupakan elektrolit kuat. Umumnya elektrolit kuat adalah larutan garam. Dalam
proses ionisasinya, elektrolit kuat menghasilkan banyak ion maka α = 1 (terurai
seluruhnya), pada persamaan reaksi ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan
anak panah satu arah ke kanan. Perlu diketahui pula elektrolit kuat ada
beberapa dari asam dan basa.
Contoh :
- NaCl (aq) Ã Na+(aq) + Cl-(aq)
- KI (aq) Ã K+ (aq) + I - (aq)
- Ca(NO3)2 (g) Ã Ca 2+ (aq) + 2NO3 - (aq)
Di bawah ini
diberikan kation dan anion yang dapat membentuk elektrolit kuat.
Kation : Na+,
L+, K+, Mg2+, Ca2+, Sr2+,
Ba2+, NH4+
Anion : Cl‑, Br-, I-, SO42-, NO3-, ClO4 -, HSO4 -, CO3 2-, HCO3 -
Anion : Cl‑, Br-, I-, SO42-, NO3-, ClO4 -, HSO4 -, CO3 2-, HCO3 -
Cobalah kamu
buatkan 5 macam garam lengkap dengan reaksi ionisasinya sesuai dengan kation
dan anion pembentuknya seperti di bawah ini.
No
|
Kation
|
Anion
|
Reaksi Ionisasi
|
Garam
|
1
|
Mg2+
|
Br -
|
||
2
|
Ca2+
|
ClO4
-
|
||
3
|
NH4+
|
Cl -
|
||
4
|
Mg2+
|
Br -
|
||
5
|
Ca2+
|
ClO4
-
|
||
6
|
Ba2+
|
NO3
-
|
||
7
|
Na+
|
SO42-
|
Reaksi
Ionisasi Elektrolit Lemah
Larutan yang
dapat memberikan nyala redup ataupun tidak menyala, tetapi masih terdapat
gelembung gas pada elektrodanya maka larutan ini merupakan elekrtolit lemah.
Daya hantarnya buruk dan memiliki α (derajat ionisasi) kecil, karena sedikit
larutan yang terurai (terionisasi). Makin sedikit yang terionisasi, makin lemah
elektrolit tersebut. Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai
dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya tidak semua molekul terurai
(ionisasi tidak sempurna)
Contoh:
- CH3COOH (aq) » CH3COO - (aq) + H+(aq)
- NH4OH(g) » NH4+(aq) + OH - (aq)
Di bawah ini
diberikan beberapa larutan elektrolit lemah, tuliskanlah reaksi ionisasinya.
No
|
Larutan Elektrolit Lemah
|
Reaksi Ionisasi
|
1.
|
H2S
(aq)
|
|
2.
|
H3PO4
(aq)
|
|
3.
|
HF(g)
|
|
4.
|
HCOOH(aq)
|
|
5.
|
HCN(aq)
|
Jenis-jenis
larutan berserta sifatnya sebagai kesimpulan dari penjelasan di atas
diperlihatkan pada Tabel 1.1
Tabel
1.1: Perbedaan sifat larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non
elektrolit
Jenis Larutan
|
Sifat dan Pengamatan Lain
|
Contoh Senyawa
|
Reaksi Ionisasi
|
Elektrolit
Kuat
|
-
terionisasi sempurna
- menghantarkan arus listrik - lampu menyala terang - terdapat gelembung gas |
NaCl, HCl,
NaOH, H2SO4,KCl |
NaCl
Na+ + Cl-
NaOH Na+ + OH- H2SO4 2 H+ + SO42- KCl K+ + Cl- |
Elektrolit
Lemah
|
-
terionisasi sebagian
- menghantarkan arus listrik - lampu menyala redup - terdapat gelembung gas |
NH4OH,
HCN, Al(OH)3 |
NH4OH
NH4+ + OH-
HCN H+ + CN- Al(OH)3 Al3+ + 3OH- |
Non
Elektrolit
|
- tidak
terionisasi
- tidak menghantarkan listrik - lampu tidak menyala - tidak terdapat gelembung gas |
C6H12O6,
C12H22O11,
CO(NH2)2 C2H5OH |
C6H12O6,C12H22O11,
CO(NH2)2
C2H5OH
|
makasih........................,
BalasHapus